Ada banyak cara yang bisa digunakan atau ditampilkan masyarakat Indonesia untuk merayakan hari jadi kemerdekaan negara tercinta. Salah satunya adalah membuat atau membaca puisi tentang kemerdekaan.
Ini jelas merupakan bentuk nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia. Selain itu, membaca puisi tentang kemerdekaan dapat meningkatkan rasa dan semangat nasionalisme.
Kemerdekaan bangsa Indonesia ditandai dengan Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada tanggal 17 Agustus 1945.
Puisi adalah salah satu karya sastra yang di dalamnya hati pengarang diungkapkan atau dicurahkan. Puisi juga biasanya menggambarkan kegelisahan, imajinasi, kritik terhadap pengalaman penyair, didekorasi dengan gaya bahasa yang indah.
Puisi tidak hanya indah, tetapi juga mengandung makna, ritme, rima, dimensi yang dalam di setiap baitnya. Puisi biasanya dikaitkan dengan yang namanya cinta baik kepada Sang Pencipta maupun kepada keluarga, sahabat, dan alam semesta.
Ada tema lain yang bisa dijadikan inspirasi saat menulis puisi. Salah satunya adalah puisi tentang kemerdekaan.
Ada banyak puisi tentang kemerdekaan yang bisa Anda baca untuk menumbuhkan semangat nasionalisme.
1. Kemerdekaan ini
Kemerdekaan ini adalah sebuah usaha
Berusaha tanpa menyerah pahlawan
Kebebasan ini adalah keringat
Infus setia sampai habis
Kemerdekaan ini lelah
Lelah mengejar dengan setia
Kebebasan ini adalah darah
Karena untuk kemerdekaan jutaan ton darah yang hilang ditumpahkan
Kebebasan ini adalah hidup
Karena orang meninggal di Indonesia ratusan tahun yang lalu
Semua untuk Indonesia
Semuanya demi senyum anak Indonesia
Semuanya untuk masa depan Indonesia yang cerah.
2. Satu kata “kebebasan”
Ribuan darah telah tertumpah sampai saat ini
Ribuan nyawa telah hilang hingga saat ini
Ribuan tulang telah tersebar hingga saat ini
Harga yang harus dibayar
Demi terwujudnya kemerdekaan bangsa
Untuk satu kata
Mandiri
Untuk saat ini, bangsa kita bebas
Saat ini Indonesia sudah merdeka.
Bangsa yang besar telah lahir
Dibuat dengan semangat para pejuang
Yang diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata
Dan jiwa-jiwa yang dikorbankan
Dalam sebuah kata
Merdeka
Jiwa yang tak terhitung jumlahnya mati di medan perang
Darah segar Anda merembes ke sisi tanah air Anda.
Mayatmu tersenyum bangga
Bukti kemenangan yang belum pernah Anda nikmati
Semuanya dalam satu kata
Mandiri
3. Tajam seperti ujung senjata.
Di ujung senjata runcing
Tajam seperti pedang yang siap dipotong
Risiko hidup melawan
Mengguncang jiwa musuh hingga kagum
Pahlawan bertarung sampai mereka menghilang
Kemenangan untuk kebebasan
Rasa kagum dan takut hilang
Upaya untuk menumpahkan darah tidak ada habisnya
Jiwa-jiwa merdeka merdeka
Sekarang Anda bisa bernapas tanpa sesak napas
Saksi pahlawan
Siap merdeka